Sang Penakluk

 

 

 

 

 

 

 

Mehmed Lahir di Edirne 30 Maret 1432. Ia adalah anak ketiga dari Sultan Murad II dan Huma Hatun. Kakanya bernama Ahmet dan Sehzade. Mehmed berjuang sendiri demi agama dan negaranya. Kakanya, Ahmet telah wafat karena ia dibunuh oleh bawahannya Vlad [ dracula ]. Sedangkan Sehzade wafat karena ia diberi racun oleh bawahannya Vlad juga. Setelah kejadian itu, Sultan Murad II mendidik Mehmed dengan cara menaruh Mehmed di rumah Syeikh Aaq Syahamsuddin.Waktu pun terus bergulir, Mehmed telah menjadi  pemuda yang tangguh. Sultan Murad pun segera memberikan kedudukan tahtanya kepada Mehmed. Setelah Mehmed memimpin untuk 1 tahun, Mehmed segera memutuskan untuk segera menaklukan dan menyebar luaskan agama islam. Mehmed membuat rencana bersama Zaganosh [ sahabatnya ]. Rencana pun berjalan lancar. Pada akhirnya pada tanggal 20 April, pada malam hari, ia sudah meyusun rencana untuk menaikan kapal kapal  yang dipunyainya menuju bukit  bukit menggunakan lemak dan kulit binatang. Keesokaan harinya setelah Fajar tiba, terdengarlah adzan berkumandang dari atas bukit yang di lantunkan oleh seluruh pasukan Edirne. Pasukan Konstantinopel pun seketika langsung kaget, dan mereka pun tidak dapat melawan. Akhirnya Konstantinopel pun berhasil ditaklukan.Mehmed wafat pada tahun 1481 3 Mei di Hunkarcayiri dan tepat pada umurnya yang ke- 49. Bahkan pada zaman Rasul pun, tak ada sahabatnya yang dapat menaklukan konstantinopel. Dan dalam serangannya pun, Mehmed masih mempertahankan wanita dan anak kecil serta orangtuanya. Jadi walaupun ia menyerang, tapi ia mash menggunakan akal dan mengikuti perintah allah. ia tidak menyerang dengan nafsu dan membabi buta. So, kalau kita ngapa-ngapain jangan karena nafsu ya..